November 28, 2010

Asumsi Itu...

Saya masih ingat kala awal kali bergumul dengan media tulis online bernama blog dulu. Saya beranggapan bahwa setiap narablog pastilah seorang yang melek ilmu, beredukasi, atau setidaknya tahu apa yang ia tuliskan dan faham apa efek bagi yang membaca tulisannya. Asumsi itu mungkin tak lepas dari pengalaman, karena memang blog-blog yang saya temukan saat itu benar-benar membuka wawasan, menggairahkan dan membawa saya ke alam kesadaran baru, yakni kesadaran bahwasanya blog adalah wadah sharing yang hebat.

Coba tengok blog Fatih Syuhud, Paman Tyo dan - yang akhir-akhir ini jadi perhatian saya - Agus Siswoyo. Mereka adalah sedikit dari sekian blog yang bisa dibilang mature, layak baca dan tak percuma melewatkan waktu tuk dijelajahi. Sense of reading yang didapat pun tak main-main, sebab tak hanya sekedar pemahaman baru yang didapat. Kegembiraan atas terpenuhinya hasrat utama, yaitu membaca, sekaligus secara tak langsung mengajarkan pada saya akan arti pentingnya kerendah hatian saat menulis, itu cukup memberi alasan kuat mengapa saya mematok nilai plus untuk mereka.

Nah, beberapa hal menjadi terasa krusial saat saya harus dihadapkan pada kenyataan, bahwa kini asumsi saya mengalami pergeseran. Kini sering saya temukan blog-blog dengan tulisan yang membuat saya tak nyaman, yang memicu saya menulis postingan kemarin (baca: Kedewasaan Bersikap Dalam Blogging), dan itu menghasilkan opini ekstrim, yang jadi biang keladi kenapa saya menulis postingan nyeleneh berjudul Melangsingkan Perspektif Blogwalking.

Saya rasa aneh. Dan makin aneh lagi saat saya sadar bahwa tak ada gunanya membahas polemik, yang saya tahu, bakal tak menemukan ujung pangkalnya.

Hmm, sebentar. Apa ini salah satu alasan kita asyik ngeblog, yaitu menuliskan sesuatu yang tak ada ujung pangkalnya? :D

Saya harap ngga begitu. Dan semoga asumsi saya masih seperti yang dulu.

Regards.

28 comments:

aldy~PF said...

Mas Darin,
Ketiga masuk dalam toplist saya dengan satu kemenangan saya sangat jarang berkomentar di ketiga blog tersebut. Btw, sesekali menulis konflik asyik juga kok :D

Iskandar Dzulkarnain said...

saya akan mencoba main2 ke blog yang om Darin bilang mature :)

ArdianZzZ said...

Cur-col kah? hmm, sepertinya saya kurang begitu paham. :(

non inge said...

dalam blogging itu blogwalking sama dengan berkunjung kerumah teman-teman, pasti ketika berkujung dimasing-masing rumah diberikan suguhan yang berbeda. ada yang pandai dalam menyuguhkan apa yang ingin disuguhkan ada yang tidak. mungkin memang ada yang asal menyuguhkan, tapi mungkin saja karena mereka belum menemukan cara menyuguhkan yang baik.

tetap menghargai apa yang disuguhkan, entah itu secara asal atau mereka yang sudah begitu lihai dalam memberikan suguhan.

seperti halnya yang menyuguhkan memiliki gaya sendiri-sendiri yang sesuai pilihan mereka, begitu juga pengunjung punya pilihan sendiri. ketika pengunjung merasa tidak mendapat apa-apa mungkin ia tak akan berkunjung lagi.

seperti kehidupan nyata, semua memiliki lebih kurangnya sendiri, dan bukankah berbeda itu yang membuat unik. ^^

Bali Property said...

Saya dulu waktu awal mula juga beranggapan yang sama, bahwa pemilik blog itu pasti orang yang berwawasan dan pintar-pintar semua,
yang punya ilmu tinggi.
tapi sekarang ternyata saya pun juga bisa punya blog.
Bali Villas Bali Villa

iskandaria said...

Blog FatihSyuhud dulu sering saya baca, terutama yang berhubungan dengan tutorial blogspot. Sekarang udah gak pernah. Kalo blog PamanTyo itu jarang banget saya kunjungin. Tapi tulisan-tulisannya memang khas dan asyik buat disimak.

Satu lagi yang sepertinya banyak digemari, yaitu ndorokakung.

Andi Sakab said...

tersindir, mengingat blog ane cuma blog curhat :"(

tapi memang engga semua blogger adalah seseorang yang memiliki keahlian, bisa aja karena ingin sharing dan suka menulis

Joko Sutarto said...

Saya bisa menangkap lagi-lagi tulisan Mas Darin ini ada benang merah dari beberapa tulisan-tulisan sebelumnya. Apa ini sebabnya pada beberapa postingan2 terakhir Mas Darin tak berlaku seperti biasanya? Enggan atau tak mau menanggapi komentar?

Dendy Darin said...

Pak Aldy, iya pak, tapi entah apa perasaan saya saja, sepertinya akhir2 ini begitu banyak artikel2 yg menyulut konflik :D apa ini pertanda kemerdekaan bersuara dan mengeluarkan pendapat makin subur di blogosphere?
Sempat juga menikmati itu, tapi ya jadi seperti apa yg saya tulis di atas, lama2 ga ada juntrungannya, alias ngambang..

john terro, monggo :)

Bali Property, sebentar, ini hanya opini pribadi saya, dan samasekali bukan bermaksud menyinggung semua narablog. Saya faham, kalau blogger tentu datang dari berbagai macam background, dan penilaian dari tulisan2 yg dihasilkan pun sangat2 relatif.

Inge, seperti kehidupan nyata, you're right nge :)

Iskandaria, ndorokakung salah satu sepuh blogger, ya, setuju mas :)

andi sakab, ah tersindir bagaimana kang? :D

Pak Joko, sangat jeli sekali bapak memperhatikannya :D Bener pak, entah kena 'jin' apa saya sampe tega-teganya menuliskan artikel2 aneh akhir2 ini. Saya bersyukur memiliki sahabat blogger seperti Pak Joko yg sudi mengkritisi tulisan2 saya. Yah, semoga saja keadaan kembali normal :)

Rizkyzone said...

dulu saya sebelum kenal blog berakecimpung i dunia bisnis online tp karena saya merasa gagal dan saya merasa belum mampu u/ melakukan bisnis online, akhirnya saya mundur,hingga akhirnya saya kenal blog, disinilah saya menjadi tahu, tahu sesuatu yang selama ini belum saya ketahui, ternyata banyak penulis2 hebat, termasuk mas darin, mas is, ferdinand, bloggernas, agus siswoyo, faih syuhud dll kecuali paman tyo saya belum kenal, meluncur kemarkaznya dulu

blognews said...

mas darin menulis seperti itu mungkin karena lost control atau emosi sesaat..
karena narablog itu beragam mas dan selalu ada sifat egois, iri dan ingin menghancurkan. tp ada juga narablog yang sbar, damai dan bs mengontrol diri..

menurut saya yg penting saling menghargai dan saling menghormati. berkomentar yang baik dan sopan serta kalau memberi masukan dengan cara yg baik..

Amy said...

Cuman bisa meringis membaca masalah asumsi. Soalnya jaman berubah terus sih... Dulu hanya segelintir yang ngeblog, dan itu untuk yang wawasannya luas. Sekarang semua ingin bikin blog. Entah karena ingin dollar, mengekspresikan hobi, atau curhat. Dan nyaman karena bisa ketemu orang dengan hobby yang sama, dan berlanjut dengan kopdar.

Waktu belum ada orang memfollow saya, mas Darinlah yang pertama memfollow saya. Ngasih saran supaya saya menulis dengan bercerita. Juga saat saya kebingungan dengan bentuk tulisan saya, saya dengan mudah bisa ngontak lewat twitter mas Darin supaya dikasih advice.

Saya yang belum lama ngeblog masih berasumsi bahwa ngeblog bisa merubah cara berpikir kita, tergantung mana saja blog yang kita baca.

Jadi sekedar melemparkan opini masalah asumsi supaya direnungkan orang banyak yah... Ma kasih atas semua supportnya, dan membuat saya mengenal beberapa blogger yang positif, membantu saya meluruskan uneg-uneg yang kusut dan banyak melintas. Buat saya pribadi, ngeblog membuat banyak pencerahan loh buat hidup saya dan jiwa saya loh...

Zainur Rochim said...

Betul gan, tidak semua yang memiliki blog adalah orang yang melek intelek, bahkan orang awam pun bisa memiliki blog dan mengisi blognya dengan sesuatu yang menjadi ketidaktauannya..bahkan karena ketidaktahuannya itu menjadi ciri khas blog dan bisa membuat populer blog tersebut...

Jadi yang paling utama adalah kemauan yang keras untuk menulis di blog apapun jenis tulisan yang akan dituliskan...so keep blogging and be creative

Dendy Darin said...

Rizky, kenapa mundur? Justru saya baru mulai melirik bisnis online, karena sepertinya menarik :) Ya, hebat dalam stigma blog juga variatif dan sangat sangat subyektif. Monggo sambangi Paman Tyo :)

blognews, apa kabar mas Tomi? Ya, betul sekali. Saya benar2 lagi tenggelam dalam keadaan lost control itu. Hmm, mudah2an ga keterusan deh hehe :D

Ami, terima kasih kembali Ami. Apa yang Ami rasakan sama seperti pas awal saya ngeblog dulu. So, teruskan saja Mi, ini hanya uneg2 sesaat saja kok :) Keep blogging ya.

Zain, wah sobat malah memberi pencerahan baru untuk saya! Betul itu. Ketidaktahuan justru jadi hal yg unik dan asyik tuk dijadikan bahan blog, yang kadang malah lebih populer dibanding yg serba tau :D Baru terfikir oleh saya :)
Setuju. Be creative! :)

wong_kampret said...

Kalo aku ngeliat tulisan-tulisan di blog AS.com rasanya nggak ada perubahan berarti. Terkesan cuma ngulang-ngulang pesan yang sama aja. Bolak-balik yang diomongin masalah update blog muluu, walopun dibungkus dengan topik lain. Emangnya ngeblog itu cuma berkutat pada update yach... Trus menurutku tulisan di AS.com juga terkesan nggak jelas akhir-akhir ini. Aku ngerasa banyak tulisannya dipaksain.

haridiva said...

Tiada ujung pangkalnya membuat tulisan sulit dimulai dan sulit diakhiri... (lha, bener ndak sih).

mas-tony said...

Memang tidak akan ada habisnya membahas polemik, karena prespektif tiap orang berbeda-beda cara menyikapinya, spirit n semangat aja untuk terus menulis mas!

Dendy Darin said...

wong_kampret, anda protes dengan penilaian saya? Kenapa tidak protes langsung dengan yang bersangkutan? :)

Cahya, itulah maksudnya mas Cahya. Tapi sepertinya itu masih asyik tuk jadi bahan ulasan para blogger, termasuk saya juga :D Intinya ini cuma curcol, betul kata Ardianzzz :)

mas-tony, setuju mas, yu ah semangat blogging! Thanks motivasinya mas :)

Yuda said...

Dulu saya pernah mengalami hal yang kayaknya hampir mirip dengan kondisi Mas Darin, saat itu saya malas sekali posting bahkan melihat blog sendiri pun tidak bersemangat (tidak seperti Mas Darin yang terlihat tetap semangat). Lalu salah satu sahabat saya (ada di atas) memberikan support dan motivasi, hanya beberapa kalimat memang, tetapi hal itu membuat semangat blogging saya tumbuh lagi.

Seperi Mas Aldy bilang, membuat tulisan konflik dan kontroversi dapat menjadi salah satu keasyikan tersendiri di blogosphere apalagi kalau dikemas oleh Mas Darin, kita hanya perlu mempersiapkan reply komentar nantinya. Bisnis online juga dapat menjadi salah satu alternatif yang menurut saya cukup baik. cmiiw :)

Saya pikir Mas Darin sedang..., bener ya?

tomi said...

@mas darin : kabar baik mas hehe.. ya smoga aja mas darin bs kembali sabar dan gak lost control lagi mas..
tp beberapa kali saya sempat akan terpancing jg mas berbuat konyol.. tp untungnya kalau dah mau terpancing gt.. saya alihkan utk hal yang baik :D

Dendy Darin said...

Kang Yuda, sedang apa Kang? ah jangan bikin penasaran dunk hehe. Ya, begitulah kang, fluktuasi semangat blog memang kadang naik turun. Saya jadi berfikir, apa karena efek pekerjaan di dunia offline berpengaruh juga ya? :D Karena akhir2 ini pekerjaan saya serasa stuck..

Iya kang, bisnis online kayaknya makin menarik nih di mata saya :D

Mas Tomi, hehe betul3 mas, thanks ya dah mengingatkan saya. Bener juga, baiknya kita alihkan ke hal2 positif saja deh ya ^_^

Agus Siswoyo said...

Berlebihan nih. Saya nggak se-mature pikiran mas Darin. Lihat orang jualan es krim saja masih suka ngiler. Hehehe...

silvi silviani said...

ikut menyimak aja gan

obat alami liver untuk anak said...

makasih gan infonya

cara menyembuhkan penyakit lipoma tanpa operasi said...

sukses selalu gan

obat tradisional tumor lambung said...

semangat terus meskipun terkadang blog suka ada gangguannya

pantangan makanan untuk penderita diabetes said...

ikut menyimak gan

Jamb expo answers said...

Examentrance, How To Get 2020 Jamb Expo, Upgrade Jamb score ,free jamb expo website, Video Cloning App For Yahoo

Post a Comment