April 5, 2010

Book Review: You Inc.

Buku-buku berlatar belakang self-help, how to dan teknik memanipulasi fikiran mungkin telah banyak menghiasi rak buku sektor kepribadian. Jujur saja, kesan awal bila orang memilih buku-buku tersebut, tentunya ia sedang sakit. Yah, bukan tanpa alasan. Paradigma itu muncul setelah cukup lama bergumul dengan buku-buku ber-genre pemicu motivasi, pengendali emosi dan yang sejenisnya, dan apa yang saya dapat? Nothing, kecuali beberapa poin kecil, dan serasa berulang-ulang dibahas. Dan efek dalam kehidupan nyata? Saya serasa dipaksa menjadi seorang aktor, memoles kepribadian demi tujuan yang masih samar, hingga wajar jika kemudian saya berfikir: kepribadian saya telah mengalami cloning, alias kepribadian ganda. Parah memang.

Tapi anggapan tetap anggapan. Sifatnya temporer dan mudah berubah seiring tuntutan alur kehidupan. Dulu sarkastik, men-judge semua hal yang serupa adalah sama adanya, kini mulai berfikir linearitik, mencari kemungkinan-kemungkinan baru di sela-sela keputusasaan, dari harapan demi mencari sebuah jawaban.

Jawaban dari apa? Di zaman serba open source ini tiada lain selain dari sebuah pertanyaan: Bagaimana caranya untuk sukses?

Untuk itulah, untuk kesekian kalinya saya tergoda untuk mengoleksi satu buku yang sudah menghiasi rak buku saya sejak empat tahun lalu ini: You Inc.


The Author
John McGrath. Seorang CEO Mcgrath Estate Agents, perusahaan real estat yang berkembang pesat di Australia. Ia mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 1989, saat usianya masih 24 tahun. Dan kini, McGrath Estate Agents menjadi salah satu perusahaan swasta dengan tingkat pertumbuhan tercepat di Australia dengan perolehan penjualan melampaui 1,8 milyar dolar!

God! di usia 24 tahun sudah mendirikan perusahaan? Saya, di usia segitu malah masih sibuk ngeband kesana kemari :D

Menarik sekali apa yang pertama kali diuraikan dalam prakatanya:
Masa sekarang ini sungguh menggairahkan bagi para pebisnis, dengan begitu banyaknya kesempatan yang tersedia dibandingkan masa sebelumnya. Kita semua dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi dari sebelumnya dan dalam waktu yang jauh lebih singkat daripada yang kita bayangkan.
Saya langsung teringat dengan konsep accelerated learning. Konsep yang bagus sebenarnya, namun butuh sentuhan manusiawi dan sedikit memutar otak, karena bagaimanapun proses belajar adalah proses yang melibatkan diri seutuhnya, baik fikiran maupun tubuh. Analoginya, mana yang lebih efektif dalam belajar bahasa Jerman: tinggal dengan keluarga orang Jerman selama 3 bulan, atau mengambil kuliah bahasa Jerman selama 3 tahun? Lebih efektif yang pertama, bukan?

Ok, lanjut, masih di prakata...
Tidak peduli tahapan karier apa yang sedang Anda jalani atau gelar jabatan resmi Anda saat ini, Anda dapat memulai mengembangkan keterampilan pemasaran dan bisnis saat ini juga. Semua itu membutuhkan pola pikir yang baru. Mulai sekarang, pertimbangkan diri Anda sebagai perusahaan jasa profesional Anda sendiri: You Inc. Tidak peduli apakah Anda petugas pom bensin atau manajer brand marketing, Anda adalah sebuah bisnis.
Nah, ini baru beda. Menganggap diri sendiri adalah sebuah bisnis benar-benar sebuah gagasan yang baru saya kenal saat itu. Biasanya, kita terlanjur berpola pikir bahwa kita adalah manusia yang siap pakai, dalam artian siap dipekerjakan oleh pihak lain. Tak heran bila job fair dan kolom lowongan kerja baik offline maupun online selalu ramai dijejali pencari kerja, termasuk juga para sarjana fresh graduate.

Content
Ada 15 sub bab yang terdistribusi di 4 bab utama. Dimulai dengan meninjau ulang mind set diri di bab pertama, lanjut dengan hubungan antara kita dengan bisnis, kita dan kepemimpinan, dan yang terakhir: kita dan penjualan.

Jualan? Ya, mulanya saya enggan mengakui, namun itu betul juga. Dalam blogging, entah seberapa kuat idealisme yang ada, tentunya faktor monetasi lambat laun akan terlintas. Dan saya rasa blog tidak bisa menghasilkan uang, bisnis yang ada di dalamnya lah yang menghasilkan uang, betul?

Selanjutnya, buku setebal 279 halaman ini terus menerus menawarkan tips-tips bagus, yang sebagian besar merupakan pengalaman pribadi dari sang penulis. Ngga berlebihan jika di back cover-nya tertulis: buku ini adalah panduan yang berguna bagi siapa pun yang ingin merancang ulang diri mereka sendiri bagi masa depan yang lebih baik.
Hanya ada satu kesuksesan, yaitu mampu menghabiskan hidup Anda dengan cara Anda sendiri (Christopher Morley)
Last Thought...
Sepintas terlihat sebagai buku yang berat untuk dicerna, namun kronologis penulisan yang runut dan diselingi poin-poin kesimpulan di setiap sub bab-nya, membuat mata betah melahap keseluruhan isi buku. Dan lagi, gaya penulisan yang seakan bercerita seputar bisnis dan perusahaan, membawa saya terasa ikut berdiskusi langsung dan duduk satu meja dengan penulisnya. Not bad untuk manusia yang buta tentang bisnis dan perusahaan, namun kepingin juga punya perusahaan sendiri, seperti saya :)

Melihat diri sendiri sebagai sebuah bisnis, saya kira hanya sebagian kecil dari kita yang mampu menyadarinya, dan saya pikir buku ini bisa jadi awal yang bagus tuk membuka wawasan tentang hal itu.
Bahaya terbesar bagi sebagian besar dari kita adalah bukan karena tujuan kita terlalu tinggi dan kita tak bisa mencapainya, melainkan karena tujuan kita terlalu rendah dan kita mencapainya (Michaelangelo)
Sobat punya buku tentang bisnis yang serupa? Share di kotak komentar ya :)

38 comments:

fai_cong said...

pagi kang darin...
sepurane kang,lama tak berkunjung...
masih suka dengan tulisan kang darin yang membuat pembaca terbuai.
hahahai...
wes ngopi kang?
:D

non inge said...

thx 4 share...
jarang baca buku tentang bisnis ^^

happy monday ^^

Dendy Darin said...

@faicong: wis siang cong, mangan wae yuk :)
@inge: happy monday too ^_^

attayaya fingerprint said...

waaaah sepertinya ini buku bagus
coba cari aaaah
tengkyu ya

Saung Web said...

Wah bagus sob.. buku salah satu sumber imu dan jendela dunia .. katanya hehe

Link Tea said...

Wei.. intro nya mantap bener sob.. saya baca ampe 3 kali.. wah siip deh

Gus Ikhwan said...

jadi pengin review juga ah??
masih agak malas baca2 buku ni

Land of Oase said...

Crunchy bro... setuju dengan fai_chong, ngopi dulu ah... sambil ngebul hahhahaha... salam hangat dari negeri Kangguru...

Ratasoe said...

Mantap sob, hehe lo bcaan ga ky gni..ya sjnis brbau filsp lah. Trims ya infox ..

Sudinotakim said...

Iya mas..buku ,sumber ilmu yg tiada habis2 nya

megi said...

wah review buku yah
makasih sob udah share, met makan siang yah ^^

Rhyzaboy said...

Penasaran, jadi ingin baca nih,,, soalnya hobi Q adalah membaca...

Anonymous said...

adakah versi ebooknya?

catatan kecilku said...

Maaf aku tak punya buku ttg bisnis.., tapi tetap boleh kan nulis di kotak komentar ini..?

the others... said...

Bukunya bagus..., jadi pengen baca.
Makasih ya utk review bukunya.

Aryadevi said...

menarik mas, menjadikan satu kepercayaan diri lagi bagi pribadi, saya pun punya impian kesana, melebarkan kemampuan, minat...

sda said...

aku milih baca buku yang ringan2 aja, daripada pusing...

narti said...

makasih reviewnya...
kadang jd tergerak, pengen beli, tapi setelahnya??

Sou Stalker said...

waaah !! telat bgt komennya ! neng omah mati lampu gan. .ki bru urip. .hiks. .

Kalo saya mah,sukanya baca novel gan,kayak goosebums,fear street,harry potter,gtuan dah. .
hehehe. .
thanks info nya gan.

Kang Sugeng said...

Wuaduh, saya kurang mengerti masalah perbisnisan seperti itu Kang...

Ferry Prima said...

gue sudah sering dengar review positif dari buku ini, tapi untuk sekarang gue benar-benar malas dengan buku yang memuat banyak motivasi, too idealist menurut gue. tapi kalau u bilang isinya bagus, maybe I would get a shot. hahah

Dimas Jr. said...

berkunjung ya ke blog yang baru lahir...
blognya sudah saya follow, klo berkenan follow balik ya...

angger said...

kunjungan malam sahabat,kalau masalah bisnis saya masih nol besar sob belum ngerti

kang abid said...

jadi pengen pinjam bukunya kang.. pengen baca.. :D

Syahroyni said...

Salam kenal mas . .

keren nich bukunya . .
berapa ya harganya ???

pandi said...

pengin baca euy.. luarbiasa ulasannya.. mengalir gitu.. pandi harus banyak belajar dari mas darin nich.. You.Inc, serching dlu.. siapa tau ada yang haratis.. he.. he..

Blogger said...

ahah sepertinya bukunya menarik juga sob
bisa menjadi motivasi dan inspirasi jadi pingin nyari, thanks sharingnya

Sukses Slalu!

munir ardi said...

pantas tulisan-tulisan mas Darin begitu bagus referensinya mantap semua, tambah fans copyblogger wah salut mas

Radhitya Notes said...

BAru mampir berkunjunga balik sobat....,

Jao dah kaloh masalah review mereview... hehehehehehehe

oh ya linknya sudah saya pasang., chek di tab "Kumpulan Blogger Indonesia" yap...., hihihihihihihi

aktifis sandal jepit said...

review yang menarik sobat...


maaf baru berkunjung sobat,sekalian ngasih undangan syukuran di blog saya...

aktifis sandal jepit said...

review bukunya bermanfaat sobat..

maaf baru berkunjung sobat,sekalian ngasih undangan syukuran di blog saya...

dedekusn said...

Buku yang keren Kang, mau dunk heuheu....
but.. thanks aja riview-nya

Dendy Darin said...

@pak abi: sepertinya belum ada pak :)
@dimas: ok sob
@radhitya: yoi, thanks sob :)
@aktifis: saya dah transit disana sob, ikut makan tumpeng juga hehe
@kang dede: sami2 kang :)

♥ria♥ said...

kirain bukunya tentang kamu berapa inci hehehe *kidding*
kelihatannya bagus bukunya

soewoeng said...

wah pengennya yang fiksi bos kalo yang ginian berat nian bacanya

attayaya deadlink said...

met pagi menjelang siang bro
belom sempet nyari ni buku di gra....

richo said...

wah banyak ilmu tuh di situ, boleh nih di cari.....

Najibblog2010 said...

Bagus sob...terus berkarya...

Post a Comment