April 16, 2008

Tahun Depan Gak Ada Liga Champion?

Eforia memenuhi benak saya saat Chelsea memastikan satu tiket ke semifinal Liga Champion. Meski main awut-awutan dan tak berpola, setidaknya saya masih bisa melototin aksi-aksi Drogba, Lampard dan Essien. Next game? Lagi-lagi The Reds! Yah semoga kali ini Dewi Fortuna sudi mampir untuk Chelsea. Kali ini saja? Ya, karena tahun depan belum tentu gemuruh Liga Champion dapat dengan leluasa kita nikmati. What's going on?


Seperti yang telah dilansir Kompas, kemungkinan hak siar Liga Champion berpindah ke tangan Astro tinggal menghitung hari. Saya heran, kenapa RCTI gak memperpanjang hak siarnya? Gak mampu apa memang gak menguntungkan? Kemarin hak siar Piala UEFA selama 2009-2012 resmi digaet Astro, dengan area siar meliputi Indonesia, Malaysia dan Brunei. Apa Liga Champion bakal bernasib sama?

"Saya tidak tahu karena belum dapat informasi baik dari UEFA maupun Astro Malaysia langsung. Mungkin dua atau tiga hari lagi baru ada informasi," kata Halim Mahfudz, vice presiden corporate affair PT Direct Vision di Jakarta.

Nasib, kenapa makin susah hidup di negara ini? Mau nonton bola aja pakai acara dilempar-lempar segala.

Gimana ini?

2 comments:

Anonymous said...

RCTI mungkin merasa rugi. Makanya, daripada rugi terus mending lepasin aja.

Di dunia hiburan kan ada istilah gini "how much money can you make"

Dan itu diterapin ma RCTI. kali aja.

Anonymous said...

Bener juga, tapi untungnya kabarnya RCTI lagi nego. Ah mudah2an aja deal.. tul gak?

Post a Comment