Lessons From Balinese Fun Factories: Keboo and Itik

Humor adalah humor. Apakah itu bersifat slapstick, deadpan ataupun tongue in cheek..- waduh, sory ajaib-ajaib istilahnya - tetap disebut humor, sesuatu yang bisa memancing hormon endorphine keluar dari sarangnya. Hormon ini lah yang bertanggungjawab kenapa kita bisa ketawa terkencing-kencing, ngakak garing, ataupun cuma senyum-senyum seperti orang salting.

Dan menulis humor bukanlah perkara mudah. Saya sendiri bisa dibilang not a right profile untuk melakukan hal tersebut. Sumpah, sepertinya lebih mudah membuat orang marah, terhasut, terharu dan termehek-mehek ketimbang mencipta suasana yang klop untuk bisa bebas tertawa. Lebih gampang tentunya menggiring pembaca ke dalam situasi melankolis dan mengerutkan dahi daripada njelimet memikirkan: gimana ya caranya biar yang mbaca ini ngakak dan terus-terusan diingat hingga tujuh turunan? Right?

So, saya bereksperimen dengan dua blog yang mendadak jadi favorit saya dikala mules..eh, jenuh melanda.

Mereka adalah keboo dan itik. Bukan semata namanya unik, namun bila dikaji lebih lanjut ternyata dalemannya lebih dari sekedar ajaib. Dua-duanya gadis Bali, sama-sama punya kemampuan menulis di atas rata-rata. Saya ngga ngerti isitilahnya, tapi setiap baca postingan mereka koq kayaknya saya mendadak seperti ngobrol berhadap-hadapan? Ada dialog tersembunyi yang memaksa saya reflek manggut-manggut dan sesekali nyengir, entah lah.

Through humor, you can soften some of the worst blows that life delivers. And once you find laughter, no matter how painful your situation might be, you can survive it (Bill Cosby - American Comedian)

Mungkin mind set yang berperan di sini. Apa mungkin tingkat kepekaan yang lebih pada hal-hal sepele, namun dapat diuraikan menjadi sesuatu yang membuat orang tersenyum? Atau mungkin talent? Sebuah bakat bawaan sejak orok? Nobody have an answer..

Yang jelas, inspirasi menulis bisa datang dari mana saja. Dan bila respon bagus dari audiens yang kita harapkan, menulis dengan humor bisa jadi salah satunya.

Pendapat sobat?